HALO JEPARA- Sosok Bripda Najib, bintara polisi yang jago ngaji kebangsaan. Ia rela berdiri berjam-jam berbagi ilmu di hadapan santri Ponpes Balekambang Jepara.
Sehari-hari, Najib yang punya nama lengkap Bripda Agus Ainun Najib ini bertugas sebagai Bamin Sium Polres Jepara. Namun ia mau menjadi relawan pengajar dan menyempatkan waktunya untuk bertukar ilmu dengan para santri di Pondok Pesantren Balekambang yang berada di Desa Gemiring Lor, Nalumsari Jepara.
Saat mengajar, Bripda Najib bisa berdiri selama berjam-jam di hadapan santri Ponpes Balekambang.
Karena nama depannya Agus, maka ada yang iseng memanggil dengan sebutan Gus Najib. Gus adalah panggilan yang identik untuk anak kiai.
“Saya bukan beralih profesi, dari polisi menjadi guru. Tapi membantu menjadi tenaga pengajar pada bidang Kebangsaan di Pondok Pesantren Balekambang yang berada di Desa Gemiring Lor,” ujar Bripda Najib, Selasa, (14/1/2025).
Ia merasa terpanggil sebagai tenaga pengajar dengan harapan bisa terjun langsung dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak, agar lebih termotivasi dan menumbuhkan jiwa kebangsaan yang saat ini sudah mulai berkurang.
“Sehingga saya merasa terpanggil untuk menjadi seorang pengajar dalam bidang kebangsaan, agar anak-anak sekarang tahu betapa pentingnya memiliki jiwa kebangsaan dan cinta Tanah Air Indonesia,” imbuh Bripda Najib.
Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh salah satu anggota Polres Jepara, Bripda Agus Ainun Najib.
Menurutnya, saat ini penggunaan media sosial (medsos) semakin tak terbendung. Sisi positifnya adalah, media sosial bisa semakin memudahkan dalam proses pembelajaran.
“Karena lewat sosial media, para pelajar secara aktif bisa lebih kreatif dan mandiri, maka kita selaku Polri bisa memberikan pengertian tentang penggunaan media sosial dengan baik,” tuturnya.
Dengan demikian kata Kasihumas, kualitas pelajaran pun bisa semakin meningkat, baik dan segi pengetahuan maupun kualitas.
“Saya kira tujuan yang tak kalah pentingnya lagi, agar para siswa memahami tentang penggunaan media sosial secara bijak, baik dan benar,” kata AKP Dwi Prayitna.
Pihaknya berharap, menjadi relawan tenaga pengajar di pondok pesantren yang dilakukan Bripda Agus Ainun Najib bisa menjadi inspirasi untuk seluruh personel jajaran Polres Jepara.
“Agar lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan memberikan pelayanan yang utama,” paparnya.