14.463 Lulusan SMA/Jepara Menganggur, Separo Lebih dari Jumlah Pengangguran di Kota Ukir

Pemkab Jepara Perkuat Konektivitas Pendidikan dengan Pasar Kerja

Salah seorang warga Jepara terlihat sedang mengukir di atas kayu. Sektor ukir dan mebel di Jepara menjadi salah satu sektor yang diandalkan untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Ukir.
Salah seorang warga Jepara terlihat sedang mengukir di atas kayu. Sektor ukir dan mebel di Jepara menjadi salah satu sektor yang diandalkan untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Ukir.

HALO JEPARA – 14.463 lulusan SMA/SMK di Jepara menganggur alias tak punya pekerjaan. Tidak sinkronnya mata pelajaran di sekolah dengan kebutuhan dunia kerja menjadi salah satu pemicu tingginya angka pengangguran di Kota Ukir yang disumbang dari lulusan bangku sekolah menengah atas/sederajat itu.

Berdasar data, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Jepara tercatat sebanyak 22.692 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 14.463 pengangguran disumbang oleh lulusan SMA/Sederajat.

Hal ini menjadi keprihatinan Pemkab Jepara. Oleh karena itu, pemkab membuat strategi efektif SMK dalam membangun jaringan dengan industri guna memperkuat BK/BKK dan meningkatkan kepekerjaan dan kewirausahaan.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta saat membuka pelatihan vokasi kewirausahaan di Aula SMK Negeri 2 Jepara, Selasa (15/10/2024).

LIHAT JUGA :  Siswa di Jepara Diminta Sisihkan Uang Saku Rp 2000 per Hari, Dukung Progam PPS Baznas

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Cabang Dinas Wilayah II Provinsi Jawa Tengah, Haris Wahyudi, Jajaran Kepala Dinas Kabupaten Jepara, mantan Dirjen Vokasi dan Advisor TopLoker, Wikan Sakarinto, Rektor STEKOM, Joseph Teguh Santoso, Ketua MKKS SMK Jepara, Ketua FK BKK Jepara dan Demak.

Edy Supriyanta mengatakan dengan acara pelatihan ini semoga bisa menurunkan tingkat pengangguran dari lulusan SMK dan SMA yang sesuai survei angkatan kerja nasional (Sukernas) BPS tahun 2023 sebanyak 14.463 orang.

“Kita mempunyai PR besar, tingkat pengangguran dari lulusan SMK dan SMA di Jepara mencapai total 14.463 orang dari tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebanyak 22.692 orang atau 63,74 %,” kata Pj. Bupati Jepara.

LIHAT JUGA :  Job Fair 2024 Digelar di Hall Maribu Jepara, Ada 22 Perusahaan yang Cari Pekerja, Ini Daftarnya

Oleh sebab itu, dengan adanya mentor-mentor yang luar biasa merupakan kesempatan emas bagi siswa-siswi SMK Negeri 2 Jepara untuk belajar dari pengalaman dan wawasannya.

“Workshop ini akan memberikan manfaat tentang pengelolaan BKK yang efektif, strategi penempatan kerja dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan BKK,” ungkapnya.

Diharapkan melalui pelatihan ini, FK BKK Kabupaten Jepara dapat menjadi lembaga yang profesional dan mampu membantu para lulusan SMK mendapatkan pekerjaan yang layak nantinya sesuai dengan jurusan masing-masing siswa.

Sejumlah 300 lebih perwakilan siswa-siswi dari SMK se-Kabupaten Jepara dan Demak turut ikut berkontribusi didalam pelatihan vokasi kewirausahaan tersebut. (*)