HALO JEPARA- Warga Jepara diduga tipu pacarnya luar dalam. Korban akhirnya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi.
Laporan itu masuk ke Polrestabes Semarang. Korban adalah NR yang berasal dari Pekalongan. Sedang terlapor berinisial R asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Awalnya, NR dan R adalah sejoli. Keduanya menjalin hubungan asmara saat sama-sama beraktivitas di Kota Semarang.
Namun selama masa pacaran sejak Juni 2024 itu, NR mengaku ditipu luar dalam. Ia tak hanya kehilangan uang dengan total hingga Rp 30 juta, namun mahkota kehormatannya sebagai perempuan juga direnggut R. Tak hanya itu, R rupanya juga merekam hubungan intim itu.
Dan rekaman video itu dijadikan “senjata” oleh R untuk mengambil keuntungan baik secara materi dan nonmateri dari NR.
NR mengaku kenal dengan R melalui aplikasi kencan. Saat awal masa pacaran R kerap mendatangi kosan NR di kawasan Pedurungan Semarang.
Lama kelamaan, R juga kerap mengajak NR jalan-jalan. Bahkan hingga diajak check in hotel di Medoho.
“Akhirnya terjadi hubungan itu,” kata NR dilansir dari Tribunnews, Jumat (15/11/2024).
Saat melapor ke Polrestabes Semarang, NR didampingi kuasa hukumnya Michael Velando. Laporan yang dibuat NR terkait penggelapan dan kekerasan seksual.
Menurut NR, hubungan yang kian dekat antara dirinya dengan R rupanya dimanfaatkan pelaku. Ia lalu mulai berani meminjam uang ke NR dengan beragam dalih.
Suatu kali, R pernah meminta uang Rp 1,8 juta dengan alasan kecelakaan saat pulang ke Jepara. Uang itu digunakan untuk membayar rumah sakit.
“Dia pinjam uang saya untuk berobat ke rumah sakit. Pernah juga minta uang lagi Rp 100 ribu untuk makan,” tutur NR.
Tiap hari, R terus meminta uang dirinya. Hingga akhirnya kekasihnya datang ke kosnya untuk mengambil laptopnya.
“Laptop saya dijual sama kekasih saya katanya untuk bayar pinjol yang dipakai dia. Tapi uangnya hasil penjualan laptop tidak sampai saya. Katanya laku Rp 3 juta,” tuturnya.
Selain berpacaran, total uang yang dikeluarkan untuk memberikan pinjaman ke kekasihnya hingga Rp 30 juta. Sang kekasih selalu menghindar saat ditagih hutangnya.
Tak hanya masalah hutang, Dia meminta pertanggungjawaban kekasihnya karena hamil. Namun kekasihnya itu enggan bertanggungjawab janin yang dikandungnya.
“Saya meminta pertanggungjawaban saya diancam mau dibunuh. Saya juga diancam video porno saya mau disebarkan karena mencari dia ke teman-temannya dan keluarganya,”
“Saya berharap ada keadilan. Intinya dia telah menipu saya dengan melakukan tindakan kekerasan seksual,” tandasnya.