RSI NU Cakra Medika Mayong Jepara Kejar Target Operasional April 2025, Klaim Masih On The Track

Mulai Lakukan Rekrutmen Tenaga Non Medis

Proses rekrutmen tenaga non medis RSI NU Cakra Medika Mayong Jepara.
Proses rekrutmen tenaga non medis RSI NU Cakra Medika Mayong Jepara.

HALO JEPARA- RSI NU Cakra Medika Mayong Jepara jejar target operasional April 2025. Manajemen rumah sakit tipe D di kawasan selatan Jepara ini mengklaim proses yang dilakukan sudah dan terus berjalan sesuai rencana.

Terkait upaya kejar target operasional itu, manajemen RSI NU Cakra Medika Mayong mulai melakukan rekruitmen tenaga non-medis tahap pertama pada Selasa, (17/12/2024).

Langkah ini dilakukan setelah manajemen rumah sakit di kawasan selatan Jepara ini menggelar rencana usaha (business plan) tahun 2025 di Yogjakarta awal Desember lalu.

Ketua Umum Yayasan Kesehatan Islam Nahdlatul Ulama (YAKISNU) Mayong Jepara KH Mughits Nailufar mengatakan seleksi tenaga non medis tahap pertama ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memenuhi persyaratan izin operasional rumah sakit.

LIHAT JUGA :  Aktivitas Punk di Jepara Kian Meresahkan, 45 Anak Terpengaruh Ikut-ikutan Tak Mau Sekolah

“Secara simultan dan terukur, kami bersama seluruh stakeholder melaksanakan tahapan demi tahapan agar izin operasional rumah sakit tipe D bisa terbit sekitar dua atau tiga bulan mendatang. Targetnya April 2025 RSI NU Cakra Medika Mayong bisa beroperasi melayani kebutuhan kesehatan masyarakat,” tutur pengasuh pondok pesantren Al Anwar An Naqsabandiyyah Gleget Mayong Jepara ini melalui keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, sejak ground breaking 1 Februari 2024 lalu, proses pembangunan RSI NU Cakra Medika Mayong diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Tahapan demi tahapan bisa dilalui berkat doa dan kerja sama yang baik antara Yakisnu, PT. Wasaida Putra Cakra, kontraktor, konsultan maupun penyedia barang dan jasa lainnya,” kata Gus Mughits.

LIHAT JUGA :  RSI NU Cakra Medika Mayong Ditarget Mulai Beroperasi 21 April 2025, Bertepatan Hari Kartini

Sementara itu, Direktur Utama PT. Yakisnu Cakra Medika dr. Netty Herawati, Sp.O.G berharap agar seluruh tahapan untuk mendapatkan izin operasional rumah sakit bisa dikerjakan bersama sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu juga selaras dengan kebijakan pemerintah daerah.

“Kami bersyukur, tahapan untuk mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) bangunan rumah sakit, rekruitmen tenaga kesehatan (nakes), tenaga non-medis, pengadaan sarana dan prasarana agar bisa mendapatkan izin operasional rumah sakit, semuanya masih on the track,” kata dr. Netty.

Dihubungi di tempat terpisah, Direktur RSI NU Cakra Medika Mayong Jepara dr. Pujianto Basuki, M.M.R menyebut proses rekruitmen tenaga non-medis tahap pertama ini akan berlanjut pada rekruitmen selanjutnya sesuai kebutuhan sumber daya manusia rumah sakit tipe D ini.

LIHAT JUGA :  INI ALASAN Sunardi Warga Demaan Jepara Bikin Jembatan Sendiri di Atas Sungai: Akses ke Jalan Ditutup Tetangga

“Dari sekitar 35 orang yang ikut seleksi tahap pertama ini, akan dipilih yang terbaik sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh Manajemen PT. YCM,” kata dr. Basuki.

“Kami berharap agar tenaga non-medis yang terpilih nantinya, bisa menjadi teamwork yang kuat dalam menjalankan visi dan misi RSI NU Cakra Medika Mayong. Komitmen yang tinggi, dedikasi dan loyalitas sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat,” tandasnya.