Detik-detik Perempuan Muda Hendak Bundir Digagalkan, Mau Terjun dari Atas Jembatan Tol Jangli

Detik-detikDetik-detik Perempuan Muda Hendak Bundir Digagalkan, Mau Terjun dari Atas Jembatan Tol Jangli Perempuan Muda Hendak Bundir Digagalkan, Mau Terjun dari Atas Jembatan Tol Jangli. (foto:Ist)
Detik-detikDetik-detik Perempuan Muda Hendak Bundir Digagalkan, Mau Terjun dari Atas Jembatan Tol Jangli Perempuan Muda Hendak Bundir Digagalkan, Mau Terjun dari Atas Jembatan Tol Jangli. (foto:Ist)

HALO JATENG- Detik-detik perempuan muda hendak bundir digagalkan. Perempuan berbaju putih itu mau mengakhiri hidup dengan cara terjun dari atas Jembatan Tol Jangli, Kota Semarang.

Hal tersebut sontak membuat gempar warga sekitar. Untung saja ada petugas polisi yang datang tepat waktu sehingga nyawa perempuan muda itu bisa diselamatkan.

Perempuan usia 24 tahun itu akhirnya luluh dengan bujuk rayu dan bimbingan petugas yang menenangkannya. Belakangan diketahui, perempuan muda itu merupakan warga Kelurahan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Polisi yang sigap menyelamatkan perempuan muda itu adalah Ipda Arel Dewanta Kasubnit Jatanras Polrestabes Semarang. Ia mengetahui kejadian tersebut saat hendak pulang ke rumah usai melaksanakan tugas piket malam.

Melihat kerumunan warga yang tak wajar di pinggir jembatan membuat insting petugas tersebut turun dari kendaraan untuk mengecek kondisi lapangan.

“Kejadiannya hari Minggu kemarin. Saya mau pulang ke rumah malah menemukan peristiwa itu,” terang Ipda Arel melalui keterangan tertulis, Selasa (28/1/2025).

Ipda Arel rela tidur di jalan untuk mengajak komunikasi perempuan muda yang melakukan aksi tidak patut ditiru tersebut.

“Kami lakukan negosiasi hampir setengah jam untuk membujuk wanita tersebut. Belakangan kita tahu dia sedang depresi akibat hubungan asmara,” ujarnya.

Langkah komunikasi yang diambil Ipda Arel berhasil. Perempuan muda itu mau meninggalkan tempat yang berbahaya tersebut.

Ipda Arel lantas membawa perempuan muda itu ke Polsek Candisari. Kekasih perempuan itu juga diajak ke kantor polisi.

Lalu dilakukan mediasi antara kedua belah pihak tersebut.

“Alhau permasalahan tersebut bisa kami selesaikan melalui mediasi yang disepakati dua belah pihak,” tandasnya.

 

NB:Jika anda merasa ada keinginan bunuh diri segera berkomunikasi dengan dokter atau psikiater terdekat agar bisa ditangani serius.

(*)

Exit mobile version