WASPADA! Ini 8 Koperasi Simpan Pinjam Bermasalah, Bawa Kabur Uang Rp26 Triliun Milik Anggota

Jumlah Koperasi di Indonesia Ada 130.000 Lembaga

ILUSTRASI Koperasi Simpan Pinjam
ILUSTRASI Koperasi Simpan Pinjam

HALO JEPARA- Koperasi Simpan Pinjam bermasalah diperkirakan masih banyak yang beroperasi di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk hati-hati ketika berinteraksi dengan koperasi simpan pinjam (KSP), baik untuk aktivitas menabung atau meminjam dana segar. Track record KSP perlu dipertimbangkan agar tak menjadi korban praktik simpan pinjam bermasalah tersebut.

Hal ini merupakan imbauan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) seiring maraknya praktik KSP yang bermasalah.

Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop dan UKM, Ahmad Zabadi mengatakan jajarannya telah  membubarkan 8 KSP nakal di Indonesia. Terdiri dari 7 koperasi simpan pinjam (KSP) dan koperasi umum.

Total dana masyarakat yang dikemplang 8 KSP itu mencapai Rp 29,4 triliun. Dari jumlah itu, dana masyarakat hanya dikembalikan Rp3,4 triliun, sedang sisanya Rp26 triliun tak jelas.

LIHAT JUGA :  Investasi di Jateng Tahun 2024 Capai Rp88,44 triliun, Didominasi Penanaman Modal Asing

Delapan koperasi nakal itu adalah KSP Indosurya, Koperasi Jasa Berkah Wahana Sentosa, KSP Sejahtera Bersama, KSP Pracico Inti Utama, KSP Pracico Inti Sejahtera, KSP Intidana, KSP Timur Pratama Indonesia, dan KSP Lima Garuda.

“Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Bermasalah sudah membubarkan 8 KSP itu. Ini kita masih terus melakukan pemantauan terus. Tugas satgas tetap dilanjutkan. Kami bentuk tim monitoring untuk pendampingan terhadap koperasi bermasalah. Dari delapan koperasi bermasalah, yang sudah diputus homologasi di sidang PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang) ini kita kawal,” kata Ahmad, Jakarta, dikutip Sabtu (12/10/2024).

ILUSTRASI Gedung Kementrian Koperasi dan UKM di Jakarta
ILUSTRASI Gedung Kementrian Koperasi dan UKM di Jakarta

Saat ini, kata dia, proses PKPU masih berlangsung. Sebut saja, KSP Sejahtera Bersama, proses PKPU masih berjalan hingga dua tahun ke depan.

“Akan kami kawal terus, kemudian (lihat) progressnya. Setelah pergantian pengurus setahun lalu, alhamdulillah sudah ada pergerakan pembayaran oleh pihak koperasi,” tuturnya dikutip dari Inilah.com.

LIHAT JUGA :  Harga BBM Terbaru Berlaku Mulai 1 Februari 2025 di Jepara dan Daerah Lain di Indonesia, Pertamax Naik Jadi Rp 12.900

Total kerugian yang mendera anggota 8 KSP bermasalah itu, kataAhmad, mencapai Rp26 triliun. Namun yang sudah dikembalikan kepada anggota, baru Rp3,4 triliun.

“Kemenkop-UKM mendampingi dan memantau proses pembayaran pada tiap kasus, di mana dari total tagihan sebesar Rp 26 triliun, telah dibayarkan sebesar Rp3,4 triliun,” kata Ahmad.

Dari 8 koperasi itu, kata Ahmad, KSP Indosurya mengalami potensi kerugian paling besar, yakni Rp13,9 triliun.

“Dalam sidang tingkat pertama justru dilepaskan oleh pengadilan. Kemudian pemerintah melalui Menko Polhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) mendorong agar jaksa melakukan banding dan kasasi. Alhamdulillah sudah dimenangkan oleh jaksa dan pihak pengurus Indosurya dihukum 20 tahun,” jelas Zabadi.

LIHAT JUGA :  MEMBANGGAKAN, Tumbler Kayu Buatan Warga Jepara Jadi Suvenir HUT ke-79 RI di IKN

Sepanjang 2014-2019, lanjut Ahmad, Kemenkop dan UKM telah membubarkan 82.000 koperasi nakal. Pada 2014, terdapat 209 ribu koperasi aktif.

“Sekarang 130.119 unit koperasi aktif. Artinya dari sisi jumlah entitas terjadi penurunan karena memang pada tahap periode 2014-2019 kita melalukan pembubaran 82.000 koperasi,” kata Ahmad.

Setelah pembubaran besar-besaran itu, kata dia, jumlah koperasi aktif pada 2019, turun menjadi 127.000 unit. Lima tahun berselang, terjadi kenaikan menjadi 130.119 koperasi.

“Yang tidak aktif sudah kita bubarkan pada 2019-2024 sehingga jumlah koperasi 127.000. Hari ini tinggal 130.000. Artinya jumlah koperasi lima tahun terakhir terjadi peningkatan,” jelasnya.

“Selama ini, puluhan ribu koperasi yang dibubarkan itu tidak ada yang protes. Jadi langkah Kemenkop dan UKM sudah on the track,” tandasnya.