HALO JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara menawarkan investasi pembangunan jalan tol Jepara–Demak ke PT Sumitomo Indonesia. Proyek ini diyakini bisa mempercepat akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Jepara dan sekitarnya.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menerima silaturahmi dari jajaran investor pembangunan PLTU Tanjung Jati B yang berlokasi di Desa Tubanan Kecamatan Kembang itu pada Selasa (10/9/2024). Pertemuan berlangsung di ruang kerja bupati. Hadir dalam kesempatan itu, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, sejumlah pejabat teras lain serta jajaran PT Sumitomo.
Kedua pihak memanfaatkan momen ini untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk pembangunan daerah.
Menurut Edy Supriyanta, kajian dan aspek tata ruang terkait pembangunan jalan Tol Jepara-Demak telah siap. Namun, proyek ini memerlukan dana sebesar Rp 13 triliun. Angka ini setara dengan APBD Jepara selama lima tahun anggaran. Itupun dengan catatan, APBD Jepara yang tiap tahun sekitar Rp 2,5 triliun itu tidak digunakan sama sekali, baik untuk belanja pegawai, barang jasa atau lainnya.
Oleh karena itu, karena besarnya nilai investasi proyek jalan tol Jepara-Demak, Edy Supriyanta mempersilakan investor dari berbagai negara atau perusahaan manapun untuk berpartisipasi. Sebab, proyek tersebut memang memerlukan investasi murni dari pihak swasta.
“Misal ada rekan yang ingin berinvestasi bisa diarahkan ke Jepara. Saat ini kami sedang mencari investor untuk merealisasikan tol Jepara sebagai penghubung dari tol Demak,” kata Edy Supriyanta melalui keterangan tertulis.
Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Jepara juga mengucapkan terima kasih atas hibah sebelumnya dari PLTU Tanjung Jati B. Hibah tersebut berupa fasilitas umum dan jalan akses dari PT Bhumi Jati Power dan PT Central Java Power.
Kerja sama lain yang diharapkan adalah pemanfaatan produk turap (paving block) dari fly ash, batu bara PLTU Tanjung Jati B. Material ini diusulkan untuk perataan lahan di TPA Bandengan.
Selain itu, Edy Supriyanta juga berharap kehadiran enam unit PLTU Tanjung Jati B di Jepara dapat meningkatkan keandalan listrik di Bumi Kartini.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sumitomo Indonesia Yonezu menyatakan bahwa Jepara telah dianggap sebagai rumah keduanya. Ia memuji suasana kondusif dan dukungan pemerintah setempat terhadap enam unit PLTU Tanjung Jati B.
“Sumitomo pusat ingin berkembang bersama Pemkab Jepara,” ungkapnya.
Yonezu juga mengungkapkan bahwa kontribusi enam unit PLTU Tanjung Jati B memperkuat sistem ketenagalistrikan hingga 15 persen. Sehingga Kabupaten Jepara juga memainkan peran krusial dalam mendukung jaringan listrik Jawa–Madura–Bali.
“Sumitomo pusat ingin berkembang bersama Pemkab Jepara,” tandasnya. (*)