HALO JEPARA- Ingin jadi TNI ikuti SERANI, dibina langsung Kodim 0719/Jepara.
Program SERANI merupakan akronim dari Siap dan Berani menjadi TNI. Program ini memang sengaja digelar untuk menyiapkan pemuda-pemudi terbaik Jepara agar bisa menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Acara peluncuran progam SERANI itu dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, jajaran Forkopimda, Kepala OPD dan sejumlah siswa-siswi SMA/sederajat di Kabupaten Jepara.
Pj Bupati Jepara mendukung penuh program yang sangat inovatif tersebut. Sebab program SERANI. Menurutnya progam SERANI bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kesiapan fisik, mental, dan wawasan bagi pemuda-pemudi terbaik Jepara untuk menjadi anggota TNI.
“Saya mendorong generasi muda di Jepara, untuk bergabung dalam program ini. Ini kesempatan bagi kalian untuk menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air,dan siap menjadi patriot bangsa,” kata dia, Kamis (14/11/2023) di Pendopo R.A. Kartini Jepara.
Dikatakannya , Jepara memiliki sederet pahlawan nasional yang terkenal dengan jiwa semangat dan patriotismenya yang tinggi. Oleh sebab itu, ia mendorong agar semangat tersebut diwarisi dengan baik dan terus dilanjutkan. Melalui program SERANI, lanjut Pj Bupati, akan dilakukan penggemblengan untuk menghadapi kesiapan dalam proses seleksi menjadi anggota TNI.
“Melalui latihan, pembinaan, dan penggemblengan olehKodim/0719, saya optimis pemuda-pemudi Jepara akanmenjadi generasi yang tangguh mentalitasnya, berani, dan berintegritas tinggi,” imbuhnya.
Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm. Khoirul Cahyadi menyampaikan, program SERANI merupakan gagasan inovatif atas inisiatifnya. Dengan adanya program tersebut ia berharap pemuda-pemudi di Jepara yang ingin jadi prajurit TNI mendapatkan pendampingan dan fasilitas yang lebih dalam menyiapkan proses seleksi.
Ia mengungkapkan, program pendampingan seperti ini di kabupaten lain ada, tetapi hanya sebatas fisik. Namun Kodim 0719/Jepara berkomitmen lebih daripada itu seperti memberkkan fasilitas pembinaan mental dengan mendatangkan tim psikologi dan menyiapkan persiapan tes kesehatan. Fasilitas tersebut ditegaskan akan diberikan secara gratis.
“Kami akan mengawasi adik-adik yang bergabung, dan kami juga akan membuat program, evaluasi, hingga pendampingan,” ujarnya.