HALO JEPARA- Alasan tanggal 28 jadi Hari Puisi Nasional.
Selain peringatan Hari Puisi Nasional, ada juga hari penting lain pada tanggal itu.
Hari Puisi Nasional merupakan peringatan nasional Indonesia yang diperingati setiap 28 April.
Ternyata tanggal itu ditetapkan sebagai Hari Puisi Nasional untuk mengenang wafatnya penyair kenamaan, Chairil Anwar, pada 28 April 1949.
Penyair yang terkenal dengan julukan si binatang jalang ini memiliki banyak karya puisi populer. Salah satunya adalah yang berjudul “AKU”, yang menggambarkan semangat, keberanian, dan kesetiaan dalam menghadapi kehidupan.
Karya AKU itu yang membuatnya dijuluki si binatang jalang. Penyematan julukan itu merujuk pada kata-kata dalam karya AKU, “aku ini binatang jalang dari kumpulannya yang terbuang.”
Si binatang jalang berperan penting dalam perkembangan sastra Indonesia. Karya-karyanya telah membawa pembaruan dalam kesusasteraan Indonesia. Ia merupakan pelopor angkatan kesusasteraan baru yang disebut Angkatan 45.
Secara garis besar, ciri-ciri angkatan 45 adalah penghematan bahasa, kebebasan pribadi, individualisme, berpikir lebih kritis, dan dinamis.
Chairil Anwar membawa aliran baru yang disebut ekspresionisme, suatu aliran seni yang menghendaki kedekatan pada sumber asal pikiran dan keinsyafan.
Karya-karyanya masih banyak dinikmati hingga kini dan telah mempengaruhi banyak sastrawan dan seniman di Indonesia.
Selain Hari Puisi Nasional, tanggal 28 April juga diperingati sebagai Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia.
Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia diperingati secara global setiap 28 April. Hari ini dibuat oleh organisasi buruh internasional (ILO) dan telah diperingati sejak 2003.
Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, mulai dari pemerintah, pengusaha hingga pekerja.
