Kiai Mashudi Terpilih Lagi Jadi Ketua MUI Jepara, Anggota Mantan Sekda Hingga Eks KPU

Sekretaris MUI Provinsi Jawa Tengah H Muhyiddin foto bersama dengan jajaran MJI Kabupaten Jepara masa khidmah 2024-2029, Senin (16/12/2024).
Sekretaris MUI Provinsi Jawa Tengah H Muhyiddin foto bersama dengan jajaran MJI Kabupaten Jepara masa khidmah 2024-2029, Senin (16/12/2024).

HALO JEPARA- Kiai Mashudi terpilih lagi Jadi Ketua MUI Jepara periode 2024-2029.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah Dr K.H. Ahmad Darodji yang diwakili Sekretaris MUI, Drs. Muhyiddin mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Jepara masa khidmah 2024-2029. Pelaksanaan pengukuhan digelar di Aula Islamic Center, Senin (16/12/2024).

Pengukuhan tersebut dihadiri Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Kepala Plt. Kepala Bakesbangpol Budi Pris Sulistiyo, Forkompinda, Kepala Kemenag Akhsan Muhyiddin, serta berbagai elemen lainnya.

Selain Dr. H. Mashudi, ada juga 66 pengurus MUI Kabupaten Jepara masa khidmah 2024-2029 yang dikukuhkan. Beberapa di antaranya mantan Sekda Jepara Sholih dan eks Ketua KPU Kabupaten Jepara Subchan Zuhrie.

LIHAT JUGA :  LOWONGAN 1.743 Calon PTPS Pilkada Jepara 2024 Dibuka Hingga 28 September, Ini Syaratnya

Kiai Mashudi dalam sambutannya mengatakan, ulama harus tampil sebagai pelopor kerukunan dan oerdamaian umat. Hal ini selaras dengan tema yang dipilih, Ulama sebagai Pelopor Kerukunan dan Perdamaian Umat Menuju Indonesia Maju.

Ia menjelaskan, pada 2022 Kabupaten Jepara mendapat predikat Kabupaten Kerukunan. Selain itu, saling menghargai dan sikap toleransi antar umat beragama, harus tetap dijaga.

“Mari kita rawat kerukunan umat beragama di Jepara, sebagai sikap saling toleransi dengan agama lain,” ucapnya.

Sekretaris MUI Provinsi Jawa Tengah Drs. Muhyiddin menyampaikan MUI Kabupaten Jepara harus menyusun program rintisan dan pelopor. Diharapkan dengan program tersebut, akan berguna bagi negara bangsa, dan masyarakat.

Menurutnya, MUI merupakan rumah besar bagi ulama serta umat Islam. Di sisi lain, MUI harus mendukung program pemerintah, karena nafasnya sama. Pemerintah membangun untuk kesejahteraan masyarakat dan umat, begitu juga dengan MUI, umat menyejahterahkan masyarakat.

LIHAT JUGA :  Cerita Gus Irfan Yusuf Hasyim Kepala Badan Haji "Diserbu" Titipan Calon Petugas Haji 2025

“Hal ini harus dijalankan secara beriringan, karena MUI dan pemerintah sejatinya mitra dalam mempersatukan umat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Plt. Kepala Bakesbangpol Budi Pris Sulistiyo mengimbau agar selalu menebarkan aura toleransi umat beragana. Menjaga Iklim kondusif, merupakan hal mutlak harus dilaksanakan.

Landasan utama pembangunan adalah kondusivitas. Jika antarwarga saling mencari kesalahan, dipastikan tidak akan bisa membangun dengan cepat.

“Mari bersama-sama menjaga situasi kondusif di Jepara. Jangan sampai terjadi perpecahan antar umat beragama,” tuturnya.