Detik-detik Penyelamatan Balita Terjepit Tiang Rumah Viral di Medsos, Warganet: Satu-satunya Instansi yang Bisa Dibanggakan

Detik-detik penyelamatan balita terjepit tiang rumah. (tangkapan layar @heraloebs)
Detik-detik penyelamatan balita terjepit tiang rumah. (tangkapan layar @heraloebs)

HALO JEPARA- Detik-detik penyelamatan balita terjepit tiang rumah viral di media sosial.

Aksi penyelamatan petugas damkar ini menuai pujian dari warganet. Di sisi lain ada netizen yang membandingkan dengan aparat kepolisian.

“Bocah 3 tahun terjepit tiang rumah, damkar berhasil lakukan evakuasi,” tulis akun X @Heraloebss.

Dilihat pada Rabu (8/1) pagi, postingan mengenai aksi petugas damkar viral di X setelah memperoleh 966 tanda suka, 234  retweet dan ratusan komentar.

Lokasi balita terjepit tiang rumah ini berada di perumahan di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Video viral itu menunjukkan aksi beberapa petugas dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lebak menggunakan alat khusus untuk menolong balita terjepit tiang rumah itu.

LIHAT JUGA :  Detik-detik Gol Brilian Haaland, Cungkil Bola Bikin Areola Melongo, Man City vs West Ham 4-1, Guardiola Pantas Jemawa

Mereka memakai dongkrak mobil untuk merenggangkan dua tiang rumah yang mengapit kepala balita itu.

Belum diketahui bagaimana bocah itu dapat memasuki dua celah tiang. Ia hanya tertunduk di antara tiang karena kepalanya tidak dapat ditarik.

Bocah berusia tiga tahun ini nampak menangis tersedu-sedu saat dirinya terjebak. Beruntung, proses penyelamatan tak berlangsung lama.

“Awas-awas kepalanya,” ucap petugas ketika damkar ketika mendekatkan alat ke arah sang bocah.

Balita tersebut berhasil mengeluarkan kepalanya usai petugas merenggangkan tiang. Para petugas terhitung efisien karena tak perlu menghacurkan tiang yang cukup besar itu.

Unggahan video viral penyelamatan balita terjepit tiang rumah tersebut menuai beragam komentar dari netizen.

LIHAT JUGA :  Penampakan Alun-Alun 1 Jepara Usai Direvitalisasi, Diresmikan Hari Ini

“Satu-satunya instansi pemerintah yang bisa dibanggakan,” puji @Gi**r*epan.

“Kalau butuh apa-apa lapor damkar saja. Nggak perlu ribet, beneran mengayomi,” ungkap @w**daf*th.

Bahkan ada warganet yang merespon peristiwa ini dengan menyindir instansi lain. Meski tak menyebut secara spesifik tapi mengarah pada korps kepolisian.

“Kalau si cokelat nunggu ada korban dan viral dulu baru bertindak,” cuit @cho**p**ffy.

“Bukan seharusnya nggak boleh dibuat semudah itu ya? Harusnya Damkar tanya dulu kejelasan status anak tersebut, asal-usul pagar dan kepemilikan bangunan apakah ada IMB atau tidak. Mohon pimpinan Damkar menindaklanjuti agar sesuai SOP Negara Konoha,” sindir @air**o**ass. (*)