HALO JEPARA- Atap 7 rumah warga Bulungan Pakisaji Kabupaten Jepara rusak diterjang angin puting beliung, Kamis (9/1/2025). Kerugian seiring bencana alam ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Ketua RT 1 RW 2 Desa Bulungan Sukrisno mengatakan angin puting beliung menerjang kawasan tempat tinggalnya sekitar pukul 06.45 WIB. Angin puting itu muncul saat hujan deras mengguyur kawasan Desa Bulungan dan sekitarnya.
“Kejadiannya sangat cepat hanya sekitar 2 menit. Tapi dampaknya lumayan parah, ada 7 rumah warga yang rusak,” kata Pak Maman, panggilan akrab Sukrisno, Kamis (9/1/2025).
Rumah Sukrisno termasuk yang diamuk angin puting beliung itu. Genting bagian atap rumahnya beterbangan dan jatuh hingga kediaman tetangga.
Parahnya, plafon bagian rumah keluarga di rumahnya terbuat dari gypsum. Sehingga saat genting rumah hilang, air hujan yang mengguyur deras langsung menggerus plafon gypsum itu. Akibatnya, plafon itu langsung ambrol.
“Kerugian saya sekitar Rp 10 juta,” ujarnya.
Kerusakan parah akibat terjangan puting beliung juga dialami tetangga Sukrisno. Kanopi bagian depan rumah yang sehari-hari digunakan untuk lapak jus buah itu bahkan sampai pindah ke pekarangan tetangga karena kencangnya terjangan puting beliung.
Praktis, karena kanopi bangunan rusak, maka untuk sementara waktu usaha jus buah itu juga tutup.
Kapolsek Pakisaji Iptu Cahyo Susilo mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material seiring bencana alam ini mencapai Rp 30 juta rupiah.
“Kondisi cuaca belakangan ini masih tak menentu. Kami imbau warga untuk terus waspada dan melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak jika terjadi bencana,” tandasnya. (*)