HALO JEPARA- Ribuan calon jemaah haji Jepara ikuti manasik haji yang digelar di Gedung Wanita, Selasa (15/4/2025). Manasik haji ini menjalani bekal sebelum ribuan jemaah haji itu diberangkatkan pada pertengahan Mei mendatang.
Hadir dalam manasik haji ini Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H Abdul Wachid, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab, Wakil Bupati Jepara M Ibnu Hajar, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Kepala Kemenag Jepara Akhsan Mukhyiddin, Ketua PCNU Jepara Kiai Charis Rohman, IPHI dan elemen lainnya.
Bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Jepara dibuka oleh Bupati Jepara yang diwakili oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar.
Berdasar data, jumlah calon jemaah yang mengikuti manasik haji sebanyak 1186 orang. Calon jemaah haji tertua asal Jepara adalah Mbah Parsih yang berusia 90 asal Tunahan (Donorojo), Abdur Rohim usia 90 asal Menganti (Kedung) dan Temadi usia 86 asal Bulungan (Pakisaji).
Sedang jemaah haji termuda, Khoirul Umam asal Sowan Lor (Kedung) yang berusia 18 tahun.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H Abdul Wachid mengatakan pihaknya dan Kemenag terus berupaya meningkatkan layanan kepada jemaah haji asal Indonesia. Mulai dari penerbangan, pemondokan, transportasi hingga makanan dengan cita rasa Indonesia.
Tak hanya itu, biaya haji juga bisa diturunkan tanpa mengurangi kualitas layanan. Sehingga jemaah yang usia lansia juga bisa menjalankan rukun Islam kelima dengan nyaman.
“Semoga panjenengan semua mendapatkan predikat haji mabrur. Tiap tahun kualitas layanan akan terus kita maksimalkan,” kata wakil rakyat asal Gerindra ini.
Bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Jepara akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 15 sampai dengan 16 April 2025 dan selanjutnya bimbingan pemantapannya akan diselenggarakan di tingkat Kecamatan, dimulai tanggal 17 – 22 April 2025.
Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar, meminta calon jemaah haji mempersiapkan fisik dan kesehatan mental jelang pelaksanaan haji. Sebab cuaca, lingkungan hingga budaya di Arab Saudi berbeda dengan Indonesia. Calon jemaah haji juga diimbau agar mengikuti bimbingan manasik haji dengan sungguh-sungguh dalam tiap materi yang disampaikan.
“Para jemaah akan didampingi oleh petugas selama menjalankan ibadah haji mulai dari Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, Petugas Haji Daerah serta Tenaga Kesehatan yang siap melayani jemaah 24 jam. Jadi jemaah tidak usah ragu untuk meminta bantuan kepada para petugas haji nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Jepara Akhsan Mukhyiddin menjelaskan, jumlah 1186 jemaah haji asal Kota Ukir sudah termasuk petugas yang akan mendampingi selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. Mereka berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan Petugas Haji Daerah (PHD).
Menurutnya, jemaah calon haji Jepara pada tahun ini, terbagi ke dalam empat kloter, yaitu kloter 43-46 Kloter 43 akan bergabung bersama dengan jemaah Kabupaten Demak. Kloter 44 – 46 diisi penuh oleh jemaah calon haji Jepara.
“Data masih berubah karena masih proses pelunasan jalan dan dimungkinkan cadangan ada yang naik,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan tahapan lain persiapan tempat duduk saat penerbangan.
“Untuk pramanifest, jadwal penerbangan, penghitungan seat penerbangan Garuda. Kami sudah koordinasi dengan dengan KBIHU dalam penyusulannya dan pramanifest sudah kami kirimkan ke kanwil,” tandasnya didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Kabupaten Jepara, Siti Zuliyati. (*)
