KUR BRI Bisa Diakses Calon TKI, Usaha Mikro Maksimal Rp 50 Juta, Begini Cara dan Syarat Pengajuan, Bisa Online

ILUSTRASI KUR BRI (foto: Bank BRI)
ILUSTRASI KUR BRI (foto: Bank BRI)

HALO JEPARA- KUR BRI bisa diakses calon TKI. Sedang untuk usaha mikro maksimal pinjaman Rp 50 juta.

Pemerintah punya empat bank BUMN yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).  Empat bank itu yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN).

Keempat bank ini punya progam untuk pemberdayaan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

BRI misalnya punya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditujukan untuk nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.

Tahun 2024 ada tiga jenis KUR BRI. Yakni KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebesar 6% per tahun.

Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda. Namun syarat ajukan KUR BRI hampir sama.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta.

LIHAT JUGA :  Harga BBM Terbaru Berlaku Mulai 1 Februari 2025 di Jepara dan Daerah Lain di Indonesia, Pertamax Naik Jadi Rp 12.900

Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan hingga akhir November 2024, jumlah KUR dari BRI yang sudah disalurkan mencapai Rp 175,66 triliun. Dana segar itu disalurkan kepada 3,7 juta debitur UMKM.

BRI mencatat penyaluran KUR tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan sektor produksi.

Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar di antara sektor lainnya yaitu senilai Rp 69,60 triliun (39,62%).

“Ini merupakan bagian dari upaya BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan,” kata Supari, dikutip dari kontan.co.id, Senin (16/12/2024).

Untuk tahun depan, Supari mengusulkan skema penyaluran KUR dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM.

Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.

“KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi,” jelas Supari.

LIHAT JUGA :  Presiden Prabowo Tetapkan UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Berapa Upah Pekerja di Jepara Tahun Depan?

Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%.

Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya.

Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR.

2 Cara Ajukan KUR BRI

Ada dua cara untuk mengajukan KUR BRI, yakni dengan cara offline atau online.

Cara offline calon nasabah datang langsung ke kantor BRI untuk mengajukan KUR.

Calon nasabah cukup membawa KTP, nomor induk berusaha (NIB), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan.

Sedang online dengan mendaftar melalui link kur.bri.co.id. Caranya seperti berikut:

*Buka kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.

*Pilih “Ajukan Pinjaman”.

*Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.

*Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih “Daftar” Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.

LIHAT JUGA :  7 Cara untuk Meningkatkan Penghasilan, Nomor 5 Bisa Rebahan Tapi Dapat Cuan

*Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.

*Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.

*Klik “Ajukan Pinjaman KUR”. Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.

*Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).

*Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).

*Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.

*Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).

*Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.

*Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.

*Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.