INI ALASAN Sunardi Warga Demaan Jepara Bikin Jembatan Sendiri di Atas Sungai: Akses ke Jalan Ditutup Tetangga

Ini alasan Sunardi bikin jembatan sendiri di atas sungai
Ini alasan Sunardi bikin jembatan sendiri di atas sungai

HALO JEPARA- INI ALASAN Sunardi warga Demaan Jepara bikin jembatan di atas sungai. Pemicunya lantaran akses jalan menuju dan dari rumahnya ditutup tetangga.

Pembangunan jembatan ini menghiasi media sosial di Jepara dalam beberapa hari terakhir. Ada pro kontra dari warganet terkait hal itu.

Berdasar informasi yang dihimpun, panjang jembatan besi ini sekitar 28 meter dan lebar 1,5 meter. Proses pembangunan jembatan ini dimulai pekan ketiga Agustus 2024. Dan sudah bisa dilalui pada 8 November 2024.

Jembatan ini belum sepenuhnya jadi. Meski begitu, jembatan itu terlihat kokoh dan sudah dirasakan manfaatnya untuk menghubungkan jalan umum dengan rumah yang berada di sisi sungai kanal.

LIHAT JUGA :  Ini Wajah Baru Alun-Alun 1 Jepara, Pakai Batu Andesit, Jogging Track Jadi 8 Meter

Saat ditemui, Sunardi enggan memberikan keterangan secara jelas terkait pembangunan jembatan tersebut. Ia merasa saat ini sudah tidak ada masalah lagi.

Keterangan soal motif pembangunan jembatan ini disampaikan Kemadi yang merupakan adik Sunardi.

Menurutnya pembangunan jembatan ini dilakukan karena akses dari dan menuju rumah kakaknya menuju jalan raya ditutup tetangga.

Akhirnya Sunardi berinisiatif membuat akses jalan sendiri. Menurutnya biaya pembangunan jembatan besi ini seluruhnya dari kocek pribadi kakaknya.

“Pembangunan jembatan sudah dimulai pada pekan ketiga Agustus 2024. Kalau dihitung mundur berarti butuh waktu sekitar tiga bulan,” ujar Kemadi, Rabu (20/11/2024).

Pembangunan jembatan itu dimulai beberapa hari setelah penutupan jalan akses menuju ke rumah Sunardi pada 19 Agustus 2024.

LIHAT JUGA :  Penerbangan ke Bandara Dewadaru Karimunjawa Bakal Dilayani Pesawat ATR 42 Penumpang

Sebenarnya penutupan itu hanya dilakukan sekitar 2 hari, setelah itu dibuka lagi.

Namun Sunardi rupanya sudah kadung bertekad ingin membuat akses jalan sendiri.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan Polsek Jepara Bripka Suyoko mengatakan terkait penutupan akses jalan sebenarnya sudah pernah dimusyawarahkan untuk mencari solusi terbaik. Musyawarah itu digelar tepat saat penutupan akses jalan itu yakni pada Senin (19/8/2024).

Namun sayangnya musyawarah itu berakhir buntu.

“Akhirnya pihak pak Sunardi mulai membangun jembatan itu. Sebelum ada jembatan ini, keluarga Sunardi menyeberang sungai kanal dengan rakit,” ujar Bripka Suyoko.

Menurut Bripka Suyoko, untuk meredam potensi konflik, pihaknya berusaha memediasi lagi kedua belah pihak.

Namun sayangnya hingga saat ini, kedua belah pihak enggan bermediasi dan menganggap tak ada lagi persoalan terkait akses jalan tersebut.

LIHAT JUGA :  Jadwal Samsat Keliling di Jepara Rabu 8 Januari 2025, Hadir di Kedung dan PT Kanindo, Ini Jam Operasionalnya

“Semoga seperti itu. Kita hanya ingin memastikan tak ada lagi masalah terkait ini,” tandasnya.