Listrik 3 Pulau di Karimunjawa Kian Terang dengan Energi Terbarukan

Pakai Solar Cell yang Dioperasikan PLN

SPBU di Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara Jateng yang mensuplai BBM Pertamina termasuk solar untuk kebutuhan energi di kepulauan yang ada di Laut Jawa ini.
SPBU di Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara Jateng yang mensuplai BBM Pertamina termasuk solar untuk kebutuhan energi di kepulauan yang ada di Laut Jawa ini.

HALO JEPARA –  Aliran listrik di tiga pulau di Kepulauan Karimunjawa, turut wilayah Kabupaten Jepara kian terang jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-79.

Hal ini seiring penggunaan listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) dari solar cell yang dioperasikan oleh PT PLN (Persero).

Tiga pulau itu adalah Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk. Sebelumnya, waga tiga pulau itu mengandalkan listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang dioperasikan oleh Pemkab Jepara.

Kini, setelah dipegang PLN, ketiga pulau tersebut mendapatkan pasokan listrik dari 3 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total daya 182 Kilo Watt Peak (KWP) yang menyuplai 602 Rumah Tangga (RT). Ke depan, PLN akan menambah unit solar cell untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di pulau-pulau yang ada di Laut Jawa tersebut.

LIHAT JUGA :  Jadwal Samsat Keliling di Jepara Hari Ini, Sabtu 11 Januari 2025, Beri Layanan Pagi Hingga Malam Hari di Tiga Lokasi

PLN menerima hibah operasional PLTS dan PLTD dari Pemerintah Kabupaten Jepara di 3 pulau ini pada tahun 2022. Sejak penyerahan tersebut, operasional kelistrikan di Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk telah ditangani oleh PLN. Pihak PLN juga telah melakukan penambahan kapasitas pembangkit dan assessment operasional untuk memperkuat kelistrikan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan saat ini kelistrikan Pulau Parang, Genting dan Nyamuk disuplai dengan PLTS dengan metode off grid, yaitu suplai utama dari PLTS dan backup suplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 230 Kilo Watt (KW).

“Karimunjawa saat ini telah menjadi sebuah proyek kami untuk membudayakan energi baru terbarukan, dengan suplai sinar matahari yang melimpah, wilayah Pulau Parang, Genting dan Nyamuk dirasa sangat cocok untuk implementasi PLTS ini. Ke depan kami akan kembali membangun unit PLTS tambahan untuk mencukupi kebutuhan Kepulauan Karimunjawa,” ungkap Soffin melalui keterangan tertulis diterima Jumat (9/8/2024).

LIHAT JUGA :  Calon Anggota Paskibraka dari Sekolah Negeri Ini Meninggal Dunia Saat Hendak Sholat Dhuhur

Soffin berharap Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk yang berada di wilayah Kepulauan Karimunjawa dapat terlistriki dengan andal sehingga ke depan dapat menjadi destinasi wisata baru yang mendorong perekonomian masyarakat.

Selain Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk, sebelumnya PLN juga telah melistriki Pulau Karimunjawa yang merupakan pulau utama dan terbesar di gugusan Kepulauan Karimunjawa. Di tangan PLN, pulau tersebut telah menyala 24 jam non-stop sejak 2017 melalui PLTD Legon Bajak berkapasitas 2 x 2,2 Mega Watt (MW).

Wilayah Kepulauan Karimunjawa saat ini telah terkenal sebagai destinasi wisata populer yang dikunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan di Lebaran tahun 2024 ini, total lebih dari 1.000 wisatawan berkunjung per harinya.

LIHAT JUGA :  Jadwal Bioskop Jepara Minggu 2 Februari 2025, Iqbaal Ramadhan Tampil Ciamik di Perayaan Mati Rasa

Sekretaris Desa Parang, selaku menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah memberikan dukungan kelistrikan untuk mendukung kemajuan pariwisata Karimunjawa.

“Sebagai perwakilan masyarakat Desa Parang, saat ini pulau kami bisa menikmati listrik dari PLTS yang dioperasikan oleh PLN. Dengan pembangkit yang ramah lingkungan, semoga dapat mendukung iklim pariwisata di Kepulauan Karimunjawa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga Karimunjawa,” harapnya.