HALO JEPARA- Ribuan botol miras hasil operasi polisi di Jepara dimusnahkan dengan cara digilas alat berat, Jumat (20/12/2024). Selain itu juga turut dimusnahkan knalpot brong yang disita dari para pengguna kendaraan.
Pemusnahan yang digelar di sela-sela Apel Operasi Lilin Candi ini bagian dari upaya menciptakan kondisi aman dan tertib menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Acara tersebut dihadiri Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, beserta Forkompinda, Tokoh agama dan masyarakat, Jumat (20/12/2024).
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan barang bukti miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi penyakit masyarakat, selama Februari – Desember 2024. Operasi pekat ini dilaksanakan oleh satuan fungsi Polres hingga jajaran Polsek.
Menurutnya, setidaknya jajaran Polres Jepara berhasil menyita 316 liter ginseng. Dengan jumlah keseluruhan 3.766 botol (1.117 liter), serta 257 knalpot brong. Kegiatan itu untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat nataru.
“Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu Polres Jepara dalam memberantas peredaran miras ilegal. Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat perayaan nataru,” ucapnya.
Jajaran Polres Jepara juga membuka pos pelayanan saat nataru di Shopping Center, dan juga pos pengamanan di Mayong dan juga di Keling. Pihaknya juga akan menyisir ke gereja-gereja dan memastikan keamanan saat umat kristiani merayakan natal.
AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengajak masyarakat terus berperan aktif dalam membantu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Jepara. Hal ini tentu untuk menekan angka kriminalitas di wilayah Jepara.
“Ke depan Polres Jepara akan terus membuka diri terhadap informasi, tidak hanya miras, akan tetapi seluruh informasi yang dapat menganggu situasi kamtibmas,”jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta sangat mendukung langkah Polres Jepara terkait kamtibmas. Tujuannya agar masyarakat terlindungi dari peredaran miras dan hal negatif lainnya.
Lanjut Edy Supriyanta, perayaan tahun baru dilaksanakan secara sederhana. Meski begitu, Pemkab Jepara bersama Forkompinda, Tokoh agama dan masyarakat, siap mengamankan situasi tersebut.
“Kita secara bersama-sama, tentunya ingin Jepara aman. Peran masyarakat sangat kami butuhkan, agar terhindar dari hal-hal negatif yang dapat menimbulkan perpecahan,” terangnya. (*)