Dua UMKM Desa Dongos Ini Bikin Kepincut Bupati, Dorong Sinergi Perkuat UMKM dan Ekonomi Lokal

Dua UMKM Desa Dongos Ini Bikin Kepincut Bupati, Dorong Sinergi Perkuat UMKM dan Ekonomi Lokal
Dua UMKM Desa Dongos Ini Bikin Kepincut Bupati, Dorong Sinergi Perkuat UMKM dan Ekonomi Lokal

Dua UMKM Desa Dongos Ini Bikin Kepincut Bupati, Dorong Sinergi Perkuat UMKM dan Ekonomi Lokal

HALO JEPARA– Program unggulan Bupati Ngantor di Desa kembali berlanjut. Kali ini, Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama jajaran perangkat daerah berkantor di Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan yang juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Jepara Dapil I (Kedung, Jepara, Tahunan dan Karimunjawa) ini menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat, mendengar aspirasi langsung, sekaligus memperkuat kolaborasi pembangunan dari tingkat desa.

Agenda dimulai dengan kunjungan ke sejumlah pelaku usaha mikro di wilayah setempat. Bupati meninjau sentra produksi keripik ketela milik pasangan Suparno dan Siti Kunsururoh di RT 2 RW 3. Dalam sebulan, UMKM ini mampu mengolah sekitar 30 kuintal per bulan.

“Per hari kita bisa produksi 1 kuintal. Bahan baku dari sekitar sini, tapi juga dari kawasan sekitar,” ujar Kunsusuroh.

LIHAT JUGA :  Tak Harus ke Imigrasi Pati, Calon Jemaah Haji 2026 Cukup Urus Paspor di Kemenag Jepara, Ini Caranya

Usaha rumahan keripik ketela ini diapresiasi Bupati Witiarso Utomo. Menurutnya UMKM ini mampu membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekitar, khususnya kalangan perempuan.

UMKM berbasis potensi lokal ini juga telah menjadi salah satu ikon kuliner level desa yang terus berkembang berkembang hingga mampu memasarkan produk ke wilayah Jepara dan sejumlah kota di Jawa Tengah.

“Dari usaha kecil seperti keripik ini bisa tumbuh ekonomi yang menyejahterakan. Pemerintah tentu hadir bukan hanya meninjau, tapi membantu agar usaha rakyat naik kelas,” ujar Bupati Witiarso

“Kalau dari sisi produksi sudah bagus tinggal ditingkatkan sarana pendukung seperti IPAL dan mesin pemotong singkong. Untuk pemasaran, sudah ada pelanggan tetap yang menampung hasil produksi,” ujar Bupati.

Dua UMKM Desa Dongos Ini Bikin Kepincut Bupati, Dorong Sinergi Perkuat UMKM dan Ekonomi Lokal
Dua UMKM Desa Dongos Ini Bikin Kepincut Bupati, Dorong Sinergi Perkuat UMKM dan Ekonomi Lokal

Selanjutnya, Bupati meninjau kelompok peternak ikan Minajaya di RT 2 RW 4 yang membudidayakan ikan lele dan gurame siap konsumsi. Kelompok yang diketuai Abdul Kholiq dan beranggotakan antara lain Ali Misbah ini menjadi salah satu contoh usaha produktif yang konsisten menggerakkan ekonomi warga desa.

LIHAT JUGA :  ASN Berpenghasilan Rendah di Jepara Disasar Progam Rumah Subsidi

Selain memberi perhatian pada peningkatan sarana produksi budidaya ikan, Bupati juga mendorong agar usaha tersebut terintegrasi dengan program Perumda Aneka Usaha Jepara, sehingga pengelolaan dan pemasaran produk bisa lebih kuat dan berkelanjutan.

Saat ini, kelompok Minajaya sudah mitra kerja Perumda Aneka Usaha Jepara. Skemanya modal bersama. Bibit usia 0–45 hari dibesarkan di Perumda, lalu proses pembesaran dilakukan di Minajaya.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi lokal, saat Ngantor di Desa Dongos Bupati juga memborong sejumlah produk UMKM serta menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat. Di antaranya bantuan sosial (bansos), bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), serta layanan administrasi kependudukan dan kesehatan yang disediakan di lokasi kegiatan.

Bupati menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala desa se-Kecamatan Kedung untuk menindaklanjuti berbagai usulan dan persoalan yang muncul dari pelaksanaan Ngantor di Desa tahap pertama.

LIHAT JUGA :  400 Atlet dan Official Kontingen PORSEMA XIII Ma'arif NU Jepara Dilepas ke Wonosobo, Target Juara Umum

“Program ini kita dorong untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan desa. Gotong royong ini yang harus terus kita jaga,” lanjutnya.

Kegiatan Ngantor di Desa diakhiri dengan peninjauan infrastruktur jalan di Desa Ngeling serta progres pengerjaan ruas jalan Sowan Lor – Sowan Kidul – Tedunan. Bupati memastikan seluruh proyek berjalan sesuai target dan memberikan manfaat langsung bagi warga.

“Pembangunan infrastruktur ini harus berdampak nyata. Jalan yang bagus akan memperlancar mobilitas hasil pertanian dan UMKM, sehingga ekonomi desa makin hidup,” ungkapnya.

Anggota DPRD Jepara Akhmad Faozi mengatakan pihaknya bersama wakil rakyat Dapil I Jepara siap bersinergi Pemkab Jepara. Salah satunya terkait pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Dapil I Jepara yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur penghubung antarkawasan di daerah pemilihan mereka.

“Istilahnya kita iuran anggaran infrastruktur dari pokir itu. Tahun 2026 sudah dianggarkan dan bisa dilaksanakan,” tandas Faozi. (*)