Program Lihat Sampah Ambil Sampah ala SMK N 3 Jepara Bikin Kepincut Pj Gubernur Jateng

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat membuka Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan X - Panen Hasil Belajar di Halaman Sekretariat Daerah Jepara, Senin, (28/10/2024).
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat membuka Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan X - Panen Hasil Belajar di Halaman Sekretariat Daerah Jepara, Senin, (28/10/2024).

HALO JEPARA – Progam Lihat Sampah Ambil Sampah ala guru SMK N 3 Jepara diapresiasi Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. Menurut orang nomor satu di Jateng ini, progam itu multimanfaat.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat membuka Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan X – Panen Hasil Belajar yang digelar di Halaman Sekretariat Daerah Jepara, Senin, (28/10/2024).

Pembukaan secara resmi ditandai dengan pemotongan pita. Turut mendampingi Pj Bupati Jepara H. Edy Supriyanta, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur mengunjungi sejumlah stan yang menampilkan hasil karya dan inovasi para calon guru penggerak. Salah satunya stan dari kelompok pengajar praktik Dewi Arimbi yang menghasilkan beberapa karya dari limbah daur ulang.

LIHAT JUGA :  DAFTAR 13 Tokoh yang Diganjar Penghargaan karena Aktif Bantu Polisi, Ada Petinggi Hingga Ketua Alumni Pondok Mbah Maimoen Sarang Rembang

Maria Ulfa, guru SMK N 3 Jepara yang tergabung dalam kelompok tersebut menjelaskan bahwa program Lihat Sampah Ambil Sampah yang digerakkan kelompoknya memanfaatkan limbah di sekitar sekolah.

Limbah itu diubah menjadi karya seni seperti bunga hias dan hiasan dinding.

“Ini juga untuk edukasi anak didik kita agar peduli lingkungan. Sampah bisa jadi berkah,” kata Maria Ulfa.

Penjelasan Maria Ulfa itu disimak oleh Pj Gubernur Jateng. Bahkan Nana Sudjana juga menyambut positif kegiatan tersebut.

Menurutnya pemanfaatan sampah tersebut dapat membantu pemerintah dan masyarakat guna menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan.

“Progam ini harus kita dukung dan optimalkan,” tandasnya.