HALO JEPARA- Bulungan-Pakisaji, Pancur-Rajekwesi, Krasak-Guyangan dan 33 ruas jalan lain di Jepara bakal mulus. Sebab puluhan ruas jalan itu masuk dalam prioritas 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati Jepara Witiarso Utowo – M Ibnu Hajar
Puluhan ruas jalan sepanjang 101 kilometer itu tersebar di berbagai kawasan di Kota Ukir. Mulai dari kawasan Jepara utara, selatan hingga perbatasan Kudus, tengah dan lainnya.
Rincian 36 titik ruas jalan itu yakni Wonorejo-Bulungan, Bulungan-Pakisaji, Lebak-Bringin, Kecapi-Bringin, Bringin-Mindahan, Mindahan-Batealit, Pecangaan-Damarjati, Pulodarat-Pecangaan, Banyuputih-Gotri, Damarjati-Banyuputih, Taman Siswa, Bawu-Mindahan.
Lalu ruas jalan Ngasirah, Kardinah, Rukmini, RMP Sosrodiningrat, Mayong-Jebol, Datar-Pancur, Pancur-Rajekwesi, Pringtulis-Nalumsari, Nalumsari-Daren, Daren-Batas Kudus, Ratu Kalinyamat, Mantingan-Bugel, Bugel-Sowan Lor, Suwawal Timur-Slagi, Slagi-Guyangan.
Lalu Banyumanis-Bandungharjo, Sambungoyot-Tulakan, Tulakan-Banyumanis, Banyumanis-Beteng, Beteng-Ujungwatu, Tulakan-Bandungharjo, Krasak-Guyangan.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Jepara Agus Priyadi, menjelaskan perbaikan 36 ruas jalan itu memang menjadi prioritas 100 hari Mas Bupati Wiwit dan Gus Wabup Hajar.
Menurutnya ada beberapa ruas jalan yang perbaikannya menggunakan aspal drum dengan metode lapen.
Beberapa ruas jalan itu seperti lingkar Ngabul-Mulyoharjo, Krasak-Guyangan, Mayong-Pancur dan Nalumsari-Daren.
“Cara itu dipakai untuk meningkatkan ketahanan jalan,” kata Agus kepada wartawan.
Sementara itu, Kepala DPUPR Jepara, Ary Bachtiar mengatakan anggaran perbaikan jalan tahun ini sebesar Rp40 miliar. Sedang target pembangunan jalan tahun ini mencapai 1.729 meter.
“Bentuk kegiatannya ada yang berupa rehabilitasi jalan, pemeliharaan berkala, serta pembangunan sistem drainase dan jembatan,” tandas Ary Bachtiar. (*)
