Aksi Polisi Bikin Emak-Emak Ini Kaget, Tak Tega Nunggu Angkutan Umum Malam Hari, Endingnya Tak Terduga

Komandan Tim Siraju Polres Jepara Ipda Aris Junaedi mengantarkan emak-emak yang menunggu angkutan umum hingga malam hari ke rumahnya di wilayah Kalinyamatan.
Komandan Tim Siraju Polres Jepara Ipda Aris Junaedi mengantarkan emak-emak yang menunggu angkutan umum hingga malam hari ke rumahnya di wilayah Kalinyamatan.

HALO JEPARA- Aksi polisi bikin emak-emak ini kaget. Emak-emak itu terlihat berjalan kaki di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Jepara Kota, saat larut malam.

Kondisi di lokasi juga sepi. Lalu emak-emak yang berjalan kaki sembari menunggu angkutan umum ini didatangi petugas kepolisian yang kebetulan melintas sekitar pukul 00.15 WIB dini hari, pada Minggu (10/11/2024)

Emak-emak itu awalnya kaget namun akhirnya merasa lega karena terhindar dari aksi kriminal yang bisa saja dilakukan orang yang berniat jahat. Karena situasi di lokasi berpotensi membuka celah terjadinya tindak kejahatan.

“Tim Patroli Presisi Siraju Polres Jepara yang sedang patroli dengan sigap menghampiri untuk memberikan bantuan kepada emak-emak itu,” ujar Kasihumas Iptu Dwi Prayitna mewakili Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, pada Minggu (10/11/2024).

Petugas, di bawah pimpinan Ipda Aris Junedi ini, langsung memberikan bantuan dengan mengantarkan pulang ke rumah di Kecamatan Kalinyamatan.

Masropah pun mengucapkan terimakasih atas bantuan polisi di jalan hingga mengantarkannya pulang sampai di rumah.

“Terimakasih pak polisi telah memberikan bantuan kepada kami,” pungkasnya.

LIHAT JUGA :  Ungkap Kasus Tabrak Lari Hingga Bongkar Judi Online, Anggota Polres Jepara Ini Raih Penghargaan

Sementara itu, tim Patroli Presisi Siraju ini juga menggelar kegiatan patroli kegiatan rutin yang dioptimalkan (KRYD) di sejumlah wilayah dengan sasaran pesta minuman keras (miras) hingga perbuatan asusila.

Polisi melakukan tindakan kepada pelaku setelah muncul banyak keluhan masyarakat. Selain itu juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya tindak kriminal.

Salah satu hasil patroli KRYD tersebut didapati saat petugas menggelar patroli di kos-kosan yang berada di wilayah Kecamatan Jepara Kota dan menemukan segerombolan pemuda yang pesta miras, pada Minggu (10/11/2024) dini hari.

Hal tersebut, berawal dari laporan masyarakat melalui WhatsApp Siraju dinomer 08112894040 dan panggilan telepon darurat Call Center 110 Polri yang menyebutkan di beberapa kos-kosan di wilayah Kecamatan Jepara Kota sering digunakan pesta miras hingga pasangan bukan suami-istri untuk berbuat mesum.

Tim Patroli Siraju pun langsung mengamankan segerombolan pemuda yang asyik pesta miras didalam kamar kosan tersebut.

“Saat patroli tim menemukan segerombolan pemuda yang sedang asyik pesta miras di didalam kamar kosan di Kecamatan Jepara Kota,” ujar Iptu Dwi.

Ia menambahkan pemuda tersebut langusng didata dan diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

LIHAT JUGA :  Detik-detik Tim Siraju Bubarkan Tawuran di Jalan Pemuda Jepara, Juga Amankan Sejoli Berduaan di Pantai

Selain itu, tim Patroli Siraju ini juga melakukan razia sejoli bukan pasutri yang diduga sedang berbuat asusila di sebuah tempat kos-kosan di Kecamatan Jepara Kota.

“Kami juga banyak menerima laporan masyarakat di beberapa kos-kosan di wilayah Kecamatan Jepara Kota sering digunakan pasangan bukan suami-istri untuk berbuat mesum,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya menggelar patroli KRYD menjelang Pilkada 2024.

“Patroli dan razia ini rutin kita laksanakan dalam rangka menjaga situasi di Kabupaten Jepara tetap aman, damai dan kondusif serta mencegah terjadinya aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat, terutama menjelang Pilkada 2024 yang akan digelar November mendatang,“ ucapnya.

Dari hasil razia, Kasihumas menyebutkan, pihaknya mengamankan satu pasangan bukan suami istri sah atau tidak resmi di tempat kos-kosan di Kecamatan Jepara Kota.

“Hasilnya, petugas pun menemukan satu sejoli yang bukan suami istri sah. Mereka pun tak bisa menunjukkan identitas. Bahkan, ada yang tidak membawa secuil pun identitas. Kami curiga mereka bukan suami-istri. Dan benar saja mereka pun akhirnya mengakuinya,” jelasnya.

“Kemudian sejoli bukan suami-istri sah langsung kami bawa ke Mapolres Jepara untuk didatakan dan diberikan pembinaan,” tuturnya.

LIHAT JUGA :  Pelaku Penembakan Guru Madrasah di Jepara Ditangkap, Status Tersangka dan Ditahan

Selain mengamankan satu pasangan tersebut, petugas juga memberi imbauan dan peringatan kepada para pemilik maupun pengelola indekos agar tetap mematuhi peraturan demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

“Dengan adanya razia ini ke depan jangan lagi ada kos-an disalahartikan, disalahgunakan. Kita harapkan keberadaan kos-kosan tidak digunakan untuk perbuatan asusila,” ucap Iptu Dwi.

Ia juga berterima kasih atas laporan warga yang masih memiliki kepedulian terhadap lingkungan disekitarnya, dengan melaporkan kejadian ini ke Mapolres Jepara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mempercayai saluran WhatsApp Siraju Polres Jepara dan Call Center Polri 110, untuk kejadian yang membutuhkan kehadiran Polri. Laporkan saja setiap ada kejadian yang membutuhkan layanan kami baik lewat WA maupun panggilan telepon. Insyaallah, laporan anda pasti akan kita respon dengan cepat,” jelasnya.

Lebih lanjut, tim Patroli Siraju ini juga melakukan kegiatan patroli antisipasi aksi balap liar di wilayah SPBU Kalitekuk Tahunan hingga jalan raya Rengging-Pecangaan, hal ini untuk memastikan situasi lingkungan masyarakat tetap kondusif. (*)