Keling Jadi Destinasi Ekowisata, Hasil Bupati Ngantor di Desa Jilid II

Keling Jadi Destinasi Ekowisata, Hasil Bupati Ngantor di Desa Jilid II
Keling Jadi Destinasi Ekowisata, Hasil Bupati Ngantor di Desa Jilid II

Keling Jadi Destinasi Ekowisata, Hasil Bupati Ngantor di Desa Jilid II

HALO JEPARA – Program Bupati Ngantor di Desa yang menjadi salah satu program unggulan Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar kini memasuki tahap kedua. Sebagai pembuka, Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan Bupati Ngantor di Desa Jilid II yang digelar pada Rabu (15/10/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati H. Witiarso Utomo, Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso, Sekretaris Daerah Jepara Ary Bachtiar, perwakilan anggota DPRD Jepara, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah.

Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan tahap kedua ini merupakan bentuk pendalaman sekaligus tindak lanjut dari tahap pertama. Selain menyampaikan progres pembangunan, ia menambahkan bahwa pada fase ini setiap kecamatan memiliki tema masing-masing. Untuk Kecamatan Keling, ditetapkan sebagai daerah bertema ekowisata.

LIHAT JUGA :  RAPBD Jepara 2026 Dipatok Rp2,5 Triliun, PAD Diproyeksikan Tembus Rp612 Miliar

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa program ini bersifat berjangka panjang (multi years) dan akan dievaluasi secara berkala.

“Tujuannya adalah itu untuk memonitor kita, apakah program yang kita canangkan ini (memiliki) impact terhadap masyarakat atau tidak. Jika belum, akan kami evaluasi,” ucap Mas Wiwit, sapaan akrabnya.

Mas Wiwit menambahkan, program ini berkaitan erat dengan kebijakan anggaran. Karena itu, ia berharap pelaksanaannya dapat berjalan baik dan sesuai ketentuan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut bergerak mendorong ekonomi kerakyatan.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Ukir ini juga meninjau sejumlah pelaku wirausaha di Desa Kaligarang, di antaranya peternakan ayam Niki Jaya dan budidaya jamur Jun Jamur.

LIHAT JUGA :  Puncak Arus Balik Nataru 2024 di Jateng Diprediksi Terjadi Besok

“Harapannya kita mengajak masyarakat, utamanya pemuda-pemuda di desa-desa, untuk memiliki kreativitas dan sudah ada seorang maestro yang mengajari baik dari pasarnya maupun budidayanya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jepara yang juga bertugas sebagai PIC (penanggung jawab) Kecamatan Keling, Hasannudin Hermawan, menerangkan bahwa sejumlah usulan dari tahap pertama telah menunjukkan progres yang cukup baik pada tahap kedua ini.

“Ada beberapa progres yang bisa kita lihat, antara lain infrastruktur, peningkatan omzet UMKM, dan beberapa program masyarakat,” ujar Hasan.

Menurutnya, peningkatan progres dari tahap pertama menuju tahap kedua menjadi bukti keberhasilan pendampingan pemerintah dalam program Bupati Ngantor di Desa.

LIHAT JUGA :  Jadwal Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Dimeriahkan Santri Award, Tanam Mangrove Hingga Muktamar Ilmu

Terkait usaha peternakan ayam dan budidaya jamur, Hasan berencana mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat dan akan melakukan pendampingan lebih lanjut. Ia berharap hasil replikasi usaha tersebut dapat membangun ekosistem wirausaha baru maupun memperkuat yang sudah ada.

“Sesuai dengan tematik, bahwa Keling (daerah) Ekowisata. Di Kaligarang ada dua yang kita kunjungi, juga nanti akan tereplikasi ke desa-desa yang lain. Potensinya yang diunggulkan, untuk bisa kita kembangkan,” pungkas Hasan. (*)