Jateng  

Distribusi Logistik Pilkada Jepara 2024 Jatah Karimunjawa Dikirim Paling Awal, Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap

Polisi bersenjata lengkap mengawal distribusi logistik Pilkada Jepara 2024. Khusus logistik Pilkada jatah Kepulauan Karimunjawa dikirim paling awal, Jumat (22/11/2024).
Polisi bersenjata lengkap mengawal distribusi logistik Pilkada Jepara 2024. Khusus logistik Pilkada jatah Kepulauan Karimunjawa dikirim paling awal, Jumat (22/11/2024).

HALO JEPARA- Distribusi logistik Pilkada Jepara 2024 jatah Karimunjawa dikirim paling awal. Proses pendistribusian itu mulai dari gudang KPU Jepara, kapal pengangkut hingga nanti di PPK Karimunjawa dikawal polisi bersenjata lengkap.

KPU Jepara mendistribusikan logistik untuk Karimunjawa pada Jumat (22/11/2024). Selanjutnya pendistribusian logistik untuk 15 kecamatan lain di Jepara digelar secara bertahap.

Logistik yang didistribusikan meliputi kotak suara, surat suara, dan berbagai perlengkapan pilkada lainnya.

“Semoga lancar tidak ada kendala,” harap Ketua KPU Jepara Risandy Kusuma.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Jepara, menegaskan pentingnya pengamanan ketat dalam setiap tahapan Pilkada guna mencegah potensi gangguan.

LIHAT JUGA :  Sosok Amir Makhmud, Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Tegal, Gantikan Agustyarsyah

“Pengawalan ini kami lakukan untuk memastikan seluruh logistik Pilkada sampai di tujuan dengan aman dan tepat waktu,” ujar Kompol Sutono mewakili Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Ia juga mengatakan, Polres Jepara menempatkan personel baik di gudang Logistik KPU sebagai tempat pemberangkatan, hingga di kecamatan yang dituju.

“Personel telah kami siagakan di setiap kendaraan distribusi dan lokasi penyimpanan di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Selain itu, KPU dan Bawaslu Kabupaten Jepara juga melakukan pengawasan untuk menjamin transparansi dan integritas dalam proses distribusi logistik.

Pendistribusian logistik ini menjadi bagian dalam persiapan Pilkada 2024 yang akan digelar serentak pada 27 November mendatang.

“Dengan pengawalan dan pengawasan yang ketat, diharapkan proses demokrasi di Kabupaten Jepara dapat berlangsung aman, tertib dan sukses,” pungkasnya.

LIHAT JUGA :  Kisah Bripka Fahmi, 7 Tahun Bergerak dalam Senyap, Jadi Bapak Asuh 35 Anak Yatim Piatu