HALO JEPARA – Witiarso Utomo – M Ibnu Hajar menaiki kereta kuda saat mendaftar sebagai bakal Cabup – Cawabup Jepara di KPU Jepara, Kamis (29/8/2024).
Mawar, sebutan untuk Witiarso Utomo – M Ibnu Hajar mendaftar sebagai bakal paslon Pilkada Jepara dengan didampingi 10 pimpinan partai politik pengusung dan jajarannya masing-masing.
Tampak hadir, Ketua DPC PPP Kabupaten Jepara Masykuri, Ketua DPC PDIP Jepara Andang Wahyu Triyanto, Ketua Gerindra Jepara Arizal Wahyu Hidayat, Ketua Demokrat Jepara, Latifun, Ketua Golkar Jepara Akhmad Faozi, Ketua PKS Jepara Widoyo dan pimpinan PSI, Prima, dan Partai Buruh.
Wiwit – Hajar berangkat dari posko pemenangan di Potroyudan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Setelah menempuh rute yang ditentukan sampai di kantor KPU Jepara.
Wiwit – Hajar langsung menuju ruang pendaftaran untuk menyerahkan berkas pendaftran yang diberikan kepada Ketua KPU Jepara, Ris Andy.
“Kami bersama Koalisi Jepara maju, mudah-mudahan Jepara benar maju. Kami mengusung Mulus terdiri Makmur, Unggul, Lestari, Religius,” kata Wiwit.
Sementara itu, Ketua Umum DPC PPP Jepara, Masykuri mengatakan Koalisi Jepara Maju solid untuk memenangkan Wiwit – Hajar. Koalisi tak mempermasalahkan kader mereka tak diusung sebagai paslon peserta Pilkada Jepara 2024.
Seperti diketahui, rekomendasi dari 10 parpol Koalisi Jepara Maju tidak jatuh untuk Ketua DPC maupun pengurus teras 10 partai pengusung. Namun rekomendasi itu jatuh kepada Witiarso Utomo maupun Ibnu Hajar yang terhitung masih baru di partai.
Witiarso Utomo disebut mengantongi KTA PDIP sekitar dua tahunan terakhir. Namun jelang Pilkada Jepara 2024, ia disebut berganti haluan menjadi kader Gerindra.
Sedang Ibnu Hajar merupakan kader PPP. Namun ia bukan pengurus teras yang menjabat Ketua, Sekretaris atau Bendahara DPC PPP Kabupaten Jepara.
“Solid tetap solid, kami semuanya legowo,” kata Masykuri.
Sementara itu, Ketua KPU Jepara, Ris Andy menjelaskan bahwa berkas pendaftaran dari Witiarso Utomo – Ibnu Hajar dinyatakan lengkap sehingga bisa diterima oleh KPU Kabupaten Jepara. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi administrasi berkas pendaftaran paslon yang telah dikirim melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU. Verifikasi ini dilakukan hingga 4 September 2024.
“Hasil penelitian administrasi kita sampaikan pada 5-6 September. Jika ada yang perlu diperbaiki akan dilakukan pada tanggal 6-8 September 2024,” tandasnya.