Viral di Medsos, Wabup Datangi SDN 3 Kaliombo yang Ruang Kelasnya Disekat: Prioritas Dibangun
HALO JEPARA – Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar mengunjungi SD Negeri 3 Kaliombo, Kecamatan Pecangaan, Senin, (23/6/2025). Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut laporan melalui media sosial ihwal kurangnya ruang kelas di sekolah tersebut sehingga pihak sekolah berinisiatif melakukan penyekatan ruangan.
Satu ruangan yang mestinya untuk satu kelas disekat sehingga bisa muat untuk dua kelas. Selain itu ada juga ruang kelas yang disekat dan diperuntukkan bagi ruang guru.
Gus Hajar datang ke SDN 3 Kaliombo didampingi Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ali Hidayat.
“Ini kita kunjungi SD Negeri 3 Kaliombo, kondisinya memprihatinkan karena kelas satu dengan yang lainnya harus disekat. Ini menjadi perhatian Pemkab Jepara,” ucap Gus Hajar.
Pemkab Jepara, kata Gus Hajar berencana menganggarkan melalui perubahan APBD 2025. Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun satu ruang kelas.
Hajar menjelaskan bahwa sekolah tersebut menampung 45 siswa kelas 1 hingga 6. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Jepara diminta secara mandiri untuk membangun ruang kelas yang belum terpenuhi.
“Kita akan koordinasikan dengan pusat. Namun karena secara regulasi sekarang ada standar minimal 60 dapodik, ini yang menjadi kendala dan akan kita komunikasikan lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, SDN 3 Kaliombo hanya menerima siswa dari kelas 1 hingga kelas 3. Selanjutnya siswa kelas 4 pindah ke sekolah lain agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.
Namun sejak tiga tahun lalu ada dorongan dari warga agar anak-anaknya tetap bersekolah di sekolah tersebut hingga lulus SD, hingga akhirnya pihak sekolah berinisiatif menyekat ruang kelas sembari menunggu pembangunan ruang kelas baru.
Saat ini, sudah ada ruang kelas baru yang diperuntukkan untuk kelas 5. Prioritas tersebut diberikan berdasarkan jumlah siswa dalam satu kelas.
Para guru berharap ruang kelas baru segera dibangun agar proses belajar – mengajar dapat semakin nyaman sehingga para siswa tidak perlu jauh-jauh untuk mengenyam pendidikan. (*)