MIRIS, Bulan Ramadan, Belasan Pemuda Ini Malah Pesta Miras di GBK dan Jembatan Cinta Jepara, Ada juga yang Ugal-ugalan di Jalan

MIRIS, Bulan Ramadan, Belasan Pemuda Ini Malah Pesta Miras di GBK dan Jembatan Cinta Jepara, Ada juga yang Ugal-ugalan di Jalan (Foto Ist)
MIRIS, Bulan Ramadan, Belasan Pemuda Ini Malah Pesta Miras di GBK dan Jembatan Cinta Jepara, Ada juga yang Ugal-ugalan di Jalan (Foto Ist)

HALO JEPARA- Miris, bulan Ramadan, belasan pemuda ini malah pesta miras di GBK dan Jembatan Cinta Jepara.

Aparat Polres Jepara akhirnya membubarkan pesta miras itu.

Pembubaran tersebut terjadi setelah Tim Presisi Siraju Polres Jepara menerima laporan masyarakat melalui WhatsApp Siraju (08112894040) dan Call Center 110 Polri.

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengatakan, bahwa pembubaran dilakukan Tim Patroli Polres Jepara terkait adanya aduan dari masyarakat bahwa di sekitar jembatan cinta dan Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara sering terjadi kegiatan pesta miras.

Pesta Miras yang dilakukan oleh sekelompok pemuda ini menjadi sorotan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat sekitar maupun melalui Layanan Aduan Polres Jepara yakni WhatsApp Siraju di nomer 08112894040 dan panggilan telepon darurat Call Center 110 Polri.

LIHAT JUGA :  Pengunjung Padati Obyek Wisata Saat Libur Nataru, Ini Imbauan Polres Jepara

“Setelah tiba di lokasi, Tim Siraju langsung melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kegiatan minum-minuman keras itu,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (24/3/2025)

Di dua lokasi tersebut, polisi pun menyita tiga botol miras berbagai merek.

“Sekelompok pemuda yang terlibat dalam pesta miras ini langsung kami data identitas diri dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” sambungnya.

“Pesta miras yang dilakukan sekelompok pemuda ini sangat mengganggu kenyamanan warga. Ini yang dikeluhkan. Bisa jadi terjadi keributan atau perkelahian yang dipicu miras, terlebih saat ini bulan suci ramadan,” papar dia.

AKP Dwi pun mengapresiasi respons cepat dari Tim Patroli Siraju Polres Jepara dalam menindaklanjuti aduan dari warga.

LIHAT JUGA :  Ary Bachtiar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Jepara, Mas Wiwit Tekankan Hal Ini

“Hal ini sebagai langkah antisipasi bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif dan meminimalisir tindak kriminal, dimana perbuatan tindak pidana yang biasanya terjadi berawal dari minuman keras yang dikonsumsi pelaku,” tambahnya.

Untuk itu, Kasihumas mengimbau warga untuk tidak melakukan aktifitas yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polres Jepara.

“Kami akan terus melakukan patroli dan pengawasan di wilayah Kabupaten Jepara untuk mencegah terulangnya kegiatan negatif seperti ini. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melapor kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan atau melanggar hukum,” jelasnya.

AKP Dwi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar demi terciptanya suasana yang aman dan nyaman.

LIHAT JUGA :  Wisatawan Luar Jateng dan Ribuan Warga Ikuti Larungan Kepala Kerbau di Jepara, Tradisi Sejak Abad 19

Selain membubarkan pesta miras, tim Patroli Siraju ini juga berhasil membubarkan sekelompok anak muda pengguna roda dua yang melakukan aksi konvoi dan blayer-blayer motor di kawasan Jalan Pemuda Jepara.

Hal itu, berawal dari laporan masyarakat melalui WhatsApp Siraju di nomer 08112894040 dan panggilan telepon darurat Call Center 110 Polri yang menyebutkan kehadiran mereka dinilai meresahkan hingga mengganggu kelancaran lalu lintas masyarakat di sekitar lokasi tersebut.

“Oleh karena itu, Tim Patroli Siraju langsung turun untuk membubarkan kerumunan secara persuasif,” ucapnya.

Para pemuda pun juga diberikan imbauan untuk membubarkan diri dengan kesadaran sendiri. (*)