Jateng  

Direktur LHKPN KPK Dilantik Jadi Pj Bupati Kudus, Gantikan Hasan Chabibie

Direktur LHKPN KPK Herda Helmijaya dilantik sebagai Pj Bupati Kudus menggantikan Hasan Chabibie, Senin (13/1/2025)
Direktur LHKPN KPK Herda Helmijaya dilantik sebagai Pj Bupati Kudus menggantikan Hasan Chabibie, Senin (13/1/2025)

HALO JEPARA- Direktur LHKPN KPK, Herda Helmijaya Dilantik Jadi Pj Bupati Kudus.

Herda Helmijaya menggantikan Muhamad Hasan Chabibie yang sekitar setahun terakhir menjabat Pj Bupati Kudus.

Pelantikan Pj Bupati Kudus yang baru itu dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (13/1/2025).

“Selamat datang, selamat bergabung dan selamat bertugas kepada Pak Herda Helmijaya,” kata Nana Sudjana.

Dalam kesempatan itu, Nana menyampaikan apresiasi kepada Hasan Chabibie yang dinilai telah menjalankan tugasnya dengan baik. Terbukti sejumlah penghargaan diperoleh Pemerintah Kabupaten Kudus, antara lain Anugerah Adipura 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan sebagainya.

LIHAT JUGA :  508 Warga Jepara Ikuti Mudik Gratis, Bupati: Insyaallah Tahun Depan Tambah Lagi Agar Membantu Perantau

Selain itu, capaian apik pun diraih Pemkab Kudus dalam setahun terakhir, diantaranya angka kemiskinan yang mencapai 7,23%, pada Maret 2024, angka tersebut lebih rendah dari persentase Jawa Tengah yang 10,47%.

Selain itu kemiskinan ekstrem tahun 2024 sebesar 0,28% juga lebih rendah dibandingkan angka Jawa Tengah yang mencapai 0,89%. Kemudian Tingkat Pengangguran Terbuka tahun 2024 sebesar 3,19%, atau lebih rendah dari angka Jawa Tengah yang mencapai 4,78%.

Selain melantik Pj Bupati Kudus dan Ketua Tim Penggerak PKK yang baru, dalam kesempatan tersebut, Nana juga menyerahkan Keputusan Mendagri tentang Perpanjangan Pj Bupati Tegal dan Magelang.

Nana berpesan kepada para penjabat bupati terus berinovasi dan mempertahankan kinerja baik. Terutama dalam menyelesaikan persoalan prioritas terkait kemiskinan ekstrem, pengangguran, stunting, dan inflasi.

LIHAT JUGA :  Sistem Methuk Bikin Panen Jagung di Daerah Ini Melimpah, Petani Raih Cuan Hingga Rp20 Miliar

“Ketika pemerintah pusat bekerja keras, kami tekankan ke provinsi atau pun kabupaten harus bekerja lebih keras untuk memenuhi target yang diberikan,” ujarnya.

Selain masalah prioritas, lanjut Nana, cuaca ekstrem di musim penghujan juga menjadi perhatian. Para penjabat diminta siaga dan responsif menghadapi kebencanaan di wilayahnya.

“Kita rasakan betul beberapa wilayah terjadi bencana. Itu menjadi atensi kami untuk melakukan langkah-langkah konkret di lapangan, terutama untuk evakuasi masyarakat,” tandasnya. (*)