Longsor, Akses Jalan Menuju Puncak 29 Desa Tempur Jepara Sempat Terhambat, Waspadai Longsoran Susulan

Longsor, Akses Jalan Menuju Puncak 29 Desa Tempur Jepara Sempat Terhambat, Waspadai Longsoran Susulan (foto:IST)
Longsor, Akses Jalan Menuju Puncak 29 Desa Tempur Jepara Sempat Terhambat, Waspadai Longsoran Susulan (foto:IST)

HALO JEPARA- Akses jalan menuju Puncak 29 Desa Tempur Kecamatan Keling Jepara terhambat lantaran tertutup material longsor, Kamis (16/1/2025). Material itu longsor setelah kawasan itu diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.

Terkait hal itu, warga dibantu petugas gabungan melakukan kerja bakti untuk menangani material tanah longsor yang menutup jalan di kawasan RT 04 RW 04 Desa Tempur tersebut.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Pemdes dan warga setempat. Kami memastikan evakuasi berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Kapolsek Keling AKP Slamet Raharjo.

Kapolsek Keling mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi longsor tanah di jalur utama Dukuh Pekoso menuju puncak 29 tepatnya di depan Gapura Dukuh Pekoso Desa Tempur. Atas laporan itu, pihaknya berkolaborasi dengan elemen lain untuk membantu proses penanganan bencana longsor di Jepara tersebut.

LIHAT JUGA :  Preventing Labor vs Community Organization Conflicts in Jepara, Finding a Middle Way for the Interests of Workers, Entrepreneurs and Investments in Bumi Kartini

Personel polisi, TNI dan para relawan bergotong royong mengatasi tanah yang menumpuk dan menutupi jalan dengan menggunakan cangkul dan alat lainnya.

“Kondisi jalan kalau dilewati sepeda motor bisa membahayakan makanya segera dibersihkan agar tidak ada korban di lokasi kejadian,” katanya.

Menurut AKP Slamet Raharjo, tanah longsor tersebut dipicu curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sehingga pada pukul 03.25 WIB, tebing di depan Gapura Dukuh Pekoso Desa Tempur tepatnya di jalan utama menuju puncak 29 mengalami longsor.

Longsoran tanah menutup dan merusak akses jalan warga di kawasan desa tersebut.

“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama dengan cuaca yang masih tidak menentu,” ucapnya.

LIHAT JUGA :  Hasil Persijap vs Persipa 3-0, Rosalvo Gacor, Laskar Kalinyamat Menangi Derbi Muria

Kapolsek Keling juga menerangkan hingga saat ini personel dan warga masih terus melakukan pemantauan di wilayah tersebut guna memastikan keamanan dan keselamatan warga.

“Hingga saat ini proses evakuasi dan pembersihan material longsor terus dilakukan, sementara masyarakat diimbau untuk menjauhi area rawan longsor sampai situasi kembali aman, semoga lekas selesai dan jalan bisa digunakan kembali,” tandasnya. (*)