Detik-detik Pengendara Motor Terjungkal Gegara Jalan Berlubang di Bangsri, Ketua DPRD Jepara Langsung Telpon Kadis PUPR: Jangan Sampai Jatuh Korban Lagi

Kolase detik-detik pengendara sepeda motor terjatuh gegara jalan berlubang di Jalan Jepara-Bangsri. (Foto:Ist)
Kolase detik-detik pengendara sepeda motor terjatuh gegara jalan berlubang di Jalan Jepara-Bangsri. (Foto:Ist)

HALO JEPARA- Detik-detik pengendara motor terjungkal gegara jalan berlubang di Bangsri terekam dalam sebuah video.

Kini, video jalan berlubang di Bangsri bikin pengendara celaka itu viral di medsos, Selasa (7/1/2025).

Warganet saling membagikan video tersebut baik melalui WhatsApp, facebook maupun lainnya. Terlebih kejadian jalan berlubang di Jepara bikin pengendara celaka ini bukan yang pertama.

Sebelumnya sudah ada beberapa pengendara yang terjauh dan mengalami luka akibat jalan berlubang di Kota Ukir.

Video berdurasi 35 detik itu awalnya menunjukkan seorang pria yang duduk di teras rumah yang berlokasi di tepi jalan  dengan kondisi kaki kanannya berdarah. Narasi dalam video menceritakan pria itu terluka setelah terjatuh akibat jalan berlubang yang lokasinya sekitar 3 meter dari teras rumah tersebut.

Kamera video lantas mengarah ke lubang jalan yang bikin pria itu celaka. Beberapa detik kemudian terlihat pengendara motor yang nyaris jatuh akibat lubang itu. Untungnya pengendara itu bisa menguasai kendaraannya sehingga tak terjatuh.

LIHAT JUGA :  Dilapori Kondisi Dermaga Nyamplungan yang Memprihatinkan, Ketua DPRD Jepara Gercep Turba, Koordinasi Bappeda Jateng Hingga Kementrian KP

Selang beberapa detik kemudian, pengendara lain melibas lubang jalan itu dengan kecepatan sedang. Ia beserta sepeda motornya langsung terjatuh di badan jalan. Warga langsung berupaya memberi pertolongan pengendara yang terjatuh itu.

“Blegongan iku memang wes mangan korban pirang-pirang (jalan lubang itu memang sudah banyak memakan korban,” kata suara perempuan dalam video itu.

Viralnya video jalan berlubang di Bangsri yang bikin celaka pengendara ini langsung direspon Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna. Ia langsung menelpon Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara Ary Bachtiar. Agus Sutisna ingin agar jalan berlubang itu segera ditangani agar tak memicu jatuhnya korban.

“Jalan itu ramai dan dilewati banyak pengendara. Jangan sampai korban berjatuhan baru kita bergerak,” kata politisi PPP ini.

Agus Sutisna mengatakan banyak menerima laporan dari warga yang mengeluhkan kondisi jalan Jepara – Bangsri. Laporan kerusakan badan tak hanya di lokasi yang videonya viral itu, ada juga yang letaknya di badan jalan raya turut wilayah Dukuh Sekacer, Desa Sinanggul, Mlonggo.

LIHAT JUGA :  SOSOK Pemuda Asal Desa Kaliombo Pecangaan Ini Siap Maju Pilbup Jepara 2024

Bahkan kecelakaan akibat jalan rusak yang terjadi Senin (6/1/2025) dini hari ini merenggut nyawa Abdul Rohman (38), warga Dukuh Kiyongsari Desa Sekuro.

Menurut Agus Sutisna, meski badan jalan Jepara-Bangsri kewenangan Provinsi Jateng, namun jika sifatnya mendesak dan memang bermanfaat untuk pengguna jalan maka Pemkab Jepara bisa melakukan upaya penanganan darurat.

“Bisa ditambal darurat dulu pakai kendaraan kecil klinik jalan kan bisa. Karena kalau tidak cepat ditangani bisa memakan banyak korban. Karena itu jalan raya, pengendara pasti melaju dengan cepat, padahal di lokasi penerangan tidak terlalu terang, apalagi kalau pas turun hujan bisa lebih bahaya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara Ary Bachtiar mengatakan sudah berkomunikasi dengan Bina Marga Jateng maupun Balai Pengelola Jalan Wilayah Pati Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng.

Menurut Ary Bachtiar, saat ini provinsi sedang melakukan perbaikan jalan di kawasan Kelet, Jepara. Pihaknya ingin agar aktivitas perbaikan jalan itu digeser ke Bangsri dan Mlonggo yang memang jalannya berlubang dan memicu jatuhnya korban.

LIHAT JUGA :  Agus Sutisna Ketua DPRD Jepara Definitif Periode 2024-2029, Kedepankan Gotong Royong Bangun Daerah

“Saya sudah telpon dan minta agar dipercepat. Nanti kalau ada sudah digeser saya info lagi,” jelasnya saat dikonfirmasi wartawan.

Disinggung soal upaya perbaikan darurat yang dibiayai Pemkab Jepara, menurut Ary Bachtiar hal itu bisa saja dilakukan. Meskipun sebenarnya juga menyalahi aturan karena jalan Jepara – Bangsri hingga perbatasan Pati merupakan jalan Provinsi Jateng. Sehingga mestinya kewenangan itu ada di provinsi, bukan kabupaten.

“Jalan rusak ini kan jumlahnya banyak. Kalau hanya satu atau dua lubang saja yang ditambal, nanti yang lain bagaimana?” tanya Ary Bachtiar.

Salah seorang pengguna jalan, Dian berharap ada perbaikan permanen di jalur Jepara-Bangsri. Dian yang rumahnya di Bangsri ini tiap hari melintasi jalan itu karena tempat kerjanya di kawasan perkotaan Jepara.

Menurutnya jika hanya tambal sulam, maka badan jalan akan tetap rusak.

“Idealnya seperti itu, karena bertahun-tahun kondisinya seperti ini,” tandasnya. (*)