Opini  

Progam Pekan Peduli Sosial 2024 Baznas Jepara Berhasil Kumpulkan Rp 1,3 Miliar, Lebihi Target Awal

Didistribusikan untuk Bantu Siswa Kurang Mampu, Santri Ponpes Hingga Panti Asuhan

Sekda Jepara Edy Sujatmiko didampingi Ketua Baznas Jepara Sholih menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para penerima bantuan Progam Pekan Peduli Sosial 2024.
Sekda Jepara Edy Sujatmiko didampingi Ketua Baznas Jepara Sholih menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para penerima bantuan Progam Pekan Peduli Sosial 2024.

HALO JEPARA- Program Pekan Peduli Sosial 2024 Baznas Jepara berhasil kumpulkan dana Rp 1,3 miliar. Capaian ini melebihi target yang hanya Rp 1,2 miliar.

Ketua Baznas Kabupaten Jepara, Sholih mengatakan program PPS telah dimulai 2 hingga 8 September 2024. Targetnya pelajar mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi.

Tujuan dari Program Pekan Peduli Sosial 2024 Baznas Jepara ini untuk melatih anak bersedekah sejak dini sampai menjadi dewasa. Dengan begitu, menanamkan jiwa sosial anak, menolong sesama dengan cara bersedekah.

“Ini sifatnya sukarela dengan tujuan mendidik para siswa memiliki jiwa sosial yang tinggi. Nanti hasilnya juga dikembalikan lagi ke sekolah,” kata Sholih di sela kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Ponpes Nurul Huda Masruhiyah Desa Sukodono dan LKSA Muhammadiyah Desa Karangkebagusan, Kamis (14/11/2024).

LIHAT JUGA :  4 Ekor Kambing Hangus Terbakar di Wonorejo Jepara, Gegara Bakar Sampah

Lanjut Sholih, pada 2024 ini, Progam Pekan Peduli Sosial 2024 Baznas Jepara telah terkumpul 1,3 miliar. Dari hasil tersebut, 50 persen dikembalikan lagi ke sekolah, untuk membantu siswa-siswi yang kurang mampu.

Kemudian 50 persen lagi dikelola oleh Baznas, selanjutnya didistribusikan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU). Jumlahnya sebanyak 37 panti, baik LKSA dan juga LKS-LU se-Kabupaten Jepara.

“Untuk LKSA dan LKS-LU kita serahkan bantuan sebesar 132 juta, masing-masing panti berbeda sesuai dengan penghuninya. Selanjutnya beasiswa santri sebanyak 240 santri masing-masing 500 ribu, jadi totalnya 120 juta,” ungkapnya.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta yang diwakili Sekda Edy Sujatmiko menyampaikan, dari sedekah tersebut, disalurkan kepada LKSA, LKS-LU, beasiswa santri, kebencanaan, serta kegiatan sosial lainnya.

LIHAT JUGA :  Viral Lamborghini Belum Masuk LHKPN, Bupati Jepara Terpilih Witiarso Utomo Tegaskan Akan Taat Aturan

“Ini penting untuk dilaksanakan sebagai bentuk sinergi dan harmonisasi program pembangunan, dalam pengentasan kemiskinan serta program sosial lainnya,” terang Sekda.

Edy Sujatmiko menjelaskan, Pemkab Jepara masih berjibaku dengan angka kemiskinan sebesar 6.09 persen (80.840 jiwa). Dan di dalamnya terdapat kemiskinan ekstrem sebanyak 0,84 persen, setara (10.580 jiwa).

Sehingga diperlukan gerak bersama dari berbagai elemen, termasuk Baznas Kabupaten Jepara untuk mengatasi berbagai persoalan sosial. Harapannya, bantuan yang disalurkan dapat digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan yang mendasar.

“Semoga semua bantuan ini dapat dipergunakan sebaik mungkin, untuk kebutuhan yang mendasar, jangan sampai untuk kebutuhan yang konsumtif,” tuturnya.